88000
Properti List Industri Dry Port Cikarang
Dry port, istilah gampangnya terminal / pelabuhan kering begitulah bunyinya. Wacana pendirian Dry port di Cikarang sepertinya sudah lama terdengar, itupun saat acara Gathering Property Agent yang diadakan pihak pengembang Industri Jababeka. Namun secara gamblang Dry port sendiri artinya, area dengan fasilitas seperti pelabuhan, tapi di lokasi sentra industri. Dry port itu maksudnya untuk transaksi perbankan, bea cukai bisa dilakukan di lokasi pabrik, dengan demikian, proses dokumentasi bisa dilakukan di area tempat Dry port tersebut berdiri. Bila diungkapkan dengan kata - kata "kontainernya berangkat ke Tanjung Priok. Tinggal naik saja, tidak perlu lagi clearing dokumen, karena dokumennya sudah diselesaikan di dry port.
Dry Port sendiri sudah merupakan layanan terintegrasi, yaitu menawarkan layanan one stop untuk penanganan kargo dan solusi logistik untuk ekspor dan impor internasional, serta distribusi domestik. Menyediakan pelabuhan dan jasa logistik yang terintegrasi dengan puluhan logistik dan rantai pasokan pemain, seperti eksportir, importir, pengangkut, operator terminal, stasiun angkutan kontainer, gudang berikat, transportasi, logistik pihak ketiga (3PL), depo kontainer kosong, serta bank dan fasilitas pendukung lainnya. Sebagai perpanjangan gerbang Tanjung Priok Port Internasional, dokumen formalitas untuk port clearance dan willl customs clearance akan selesai dalam Cikarang Dry Port.
Cikarang Dry Port yang strategis terletak di Kawasan Industri Jababeka, yang terletak di jantung zona industri terbesar Jawa Barat, serta negara, rumah untuk selusin Kawasan Industri dengan lebih dari 2.500 perusahaan industri, baik perusahaan multinasional dan kecil dan menengah usaha (UKM). Sekitar 200 hektar dialokasikan untuk dry port yang mudah diakses oleh sistem jalan raya, kalau dilihat sepintas akses Dry port ini ada di KM 29 pada ruas jalan tol Jakarta - Cikarang dan bisa juga akses kereta api yang hingga kini masih belum ada informasi yang pasti mengenai tujuan pelabuhan ke arah Tanjung Priuk kah ataukah pelabuhan masa depan di Karawang, yaitu pelabuhan Cilamaya.
Cikarang Dry Port merupakan bagian dari beberapa program oleh pemerintah Indonesia, di antaranya: Sistem Perdagangan Advance Bea dan Indonesia Blue Print Logistik, yang dimaksudkan untuk merampingkan dan meningkatkan daya saing negara dalam hal rantai pasokan dan distribusi barang. Kerangka AMAN Dunia Bea Cukai Organisasi dan lainnya kepatuhan standar Internasional harus diterapkan untuk meningkatkan perdagangan internasional dan nilai kembali ke rantai pasokan pemain baik di Indonesia dan luar negeri.
Cikarang Dry Port adalah tempat yang cocok untuk kegiatan rantai pasokan Anda - membawa semua pihak dalam satu tempat untuk koordinasi yang lebih baik dan peningkatan produktivitas.
Cikarang Dry Port merupakan bagian dari beberapa program oleh pemerintah Indonesia, di antaranya: Sistem Perdagangan Advance Bea dan Indonesia Blue Print Logistik, yang dimaksudkan untuk merampingkan dan meningkatkan daya saing negara dalam hal rantai pasokan dan distribusi barang. Kerangka AMAN Dunia Bea Cukai Organisasi dan lainnya kepatuhan standar Internasional harus diterapkan untuk meningkatkan perdagangan internasional dan nilai kembali ke rantai pasokan pemain baik di Indonesia dan luar negeri.
Cikarang Dry Port adalah tempat yang cocok untuk kegiatan rantai pasokan Anda - membawa semua pihak dalam satu tempat untuk koordinasi yang lebih baik dan peningkatan produktivitas.
Simulasi dan Uji Coba Dry Port Cikarang ini sudah dilakukan, yaitu pada tanggal 23 Desember 2009, Cikarang Dry Port (CDP) dilakukan uji coba operasional sistem CDP sebagai Terpadu Pelayanan Bea Zone (KPPT). Sidang yang diadakan di fasilitas Kering Cikarang Pelabuhan di Kawasan Industri Jababeka. Sedang sistem operasional dilakukan untuk mengintegrasikan sistem operasional pertukaran data antara Cikarang Dry Port dengan sistem yang ada Terminal Operator Tanjung Priok. Pada tanggal 11 Maret - 10 April 2010, Dry Port Cikarang telah berhasil dilakukan simulasi sistem operasional, penanganan kontainer kosong, kontainer penuh penanganan kontainer di dalam terminal dan gerakan truk dengan ekspor / impor rute dari Cikarang Dry Port ke Tanjung Priok, dilengkapi segel elektronik (e-segel) untuk alasan keamanan. Perangkat e-segel yang melekat di belakang kontainer tersebut dilengkapi dengan GPS dan teknologi GSM. E-segel akan memungkinkan staf Cikarang Dry Port Operasi untuk memantau pergerakan kargo secara real time. Ketika kontainer dengan segel-e adalah kehabisan rute khusus atau jika segel-e dibuka dalam perjalanan, ia mengirimkan peringatan ke ruang kontrol Cikarang Dry Port. Gerakan kargo simulasi dari Cikarang Dry Port ke Tanjung Priok dengan menggunakan saluran 2 akses: via tol Wiyoto dan tol Cikunir (JORR). Simulasi truk bertujuan untuk mencapai angka faktual waktu yang dibutuhkan oleh perjalanan truk kontainer dari Cikarang Dry Port Tanjung Priok untuk vice versa.
Diharapkan dengan adanya Dry Port di Cikarang Industrial Estate ini akan lebih memperlancar arus barang Ekspor maupun Import.
Tags: artikel kawasan industri
Komentar (0)
Posting Komentar