88000
Programing Fuzzy Logic Metode Tsukamoto
Pada Metode Tsukamoto, setiap konsekuen pada aturan yang berbentuk IF-Then harus direpresentasikan dengan suatu himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan yang monoton. Sebagai hasilnya, output hasil inferensi dari tiap-tiap aturan diberikan secara tegas (crisp) berdasarkan α- predikat (fire strength). Hasil akhirnya diperoleh dengan menggunakan rata-rata terbobot. Berikut gambar inferensi dengan menggunakan Metode Tsukamoto.
Contoh:
Suatu perusahaan makanan kaleng akan memproduksi makanan jenis ABC. Dari data 1 bulan terakhir, permintaan terbesar hingga mencapai 5000 kemasan/hari, dan permintaan terkecil sampai 1000 kemasan/hari. Persediaan barang digudang terbanyak sampai 600 kemasan/hari, dan terkecil pernah sampai 100 kemasan/hari. Dengan segala keterbatasannya, sampai saat ini, perusahaan baru
mampu memproduksi barang maksimum 7000 kemasan/hari, serta demi efisiensi mesin dan SDM tiap hari diharapkan perusahaan memproduksi paling tidak 2000 kemasan. Apabila proses produksi perusahaan tersebut menggunakan 4 aturan fuzzy sbb:
[R1] IF Permintaan TURUN And Persediaan BANYAK
THEN Produksi Barang BERKURANG;
[R2] IF Permintaan TURUN And Persediaan SEDIKIT
THEN Produksi Barang BERKURANG;
[R3] IF Permintaan NAIK And Persediaan BANYAK
THEN Produksi Barang BERTAMBAH;
[R4] IF Permintaan NAIK And Persediaan SEDIKIT
THEN Produksi Barang BERTAMBAH;
Berapa kemasan makanan jenis ABC yang harus diproduksi, jika jumlah permintaan sebanyak 4000 kemasan, dan persediaan di gudang masih 300 kemasan?
Solusi:
Ada 3 variabel fuzzy yang akan dimodelkan, yaitu:
- Permintaan; terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: NAIK dan TURUN.
Kita bisa mencari nilai keanggotaan:
µPmtTURUN[4000] = (5000-4000)/4000
= 0,25
µPmtNAIK[4000] = (4000-1000)/4000
= 0,75
- Persediaan; terdiri-atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: SEDIKIT dan BANYAK.
Kita bisa mencari nilai keanggotaan:
µPsdSEDIKIT[300] = (600-300)/500
= 0,6
µPsdBANYAK[300] = (300-100)/500
= 0,4
- Produksi barang; terdiri atas 2 himpunan fuzzy, yaitu: BERKURANG DAN BERTAMBAH
Sekarang kita cari nilai z untuk setiap aturan dengan menggunakan fungsi MIN pada aplikasi fungsi implikasinya:
[R1] IF Permintaan TURUN And Persediaan BANYAK
THEN Produksi Barang BERKURANG;
α-predikat1 = µPmtTURUN ∩ PsdBANYAK
= min(µPmtTURUN (4000), µPsdBANYAK(300))
= min(0,25; 0,4)
= 0,25
Lihat himpunan Produksi Barang BERKURANG,
(7000-z)/5000 = 0,25 ---> z1 = 5750
[R2] IF Permintaan TURUN And Persediaan SEDIKIT
THEN Produksi Barang BERKURANG;
α-predikat2 = µPmtTURUN ∩ PsdSEDIKIT
= min(µPmtTURUN (4000),µPsdSEDIKIT(300))
= min(0,25; 0,6)
= 0,25
Lihat himpunan Produksi Barang BERKURANG,
(7000-z)/5000 = 0,25 ---> z2 = 5750
[R3] IF Permintaan NAIK And Persediaan BANYAK
THEN Produksi Barang BERTAMBAH;
α-predikat3 = µPmtNAIK ∩ PsdBANYAK
= min(µPmtNAIK (4000),µPsdBANYAK(300))
= min(0,75; 0,4)
= 0,4
Lihat himpunan Produksi Barang BERTAMBAH,
(z-2000)/5000 = 0,4 ---> z3 = 4000
[R4] IF Permintaan NAIK And Persediaan SEDIKIT
THEN Produksi Barang BERTAMBAH;
α-predikat4 = µPmtNAIK ∩ PsdBANYAK
= min(µPmtNAIK (4000),µPsdSEDIKIT(300))
= min(0,75; 0,6)
= 0,6
Lihat himpunan Produksi Barang BERTAMBAH,
(z-2000)/5000 = 0,6 ---> z4 = 5000
Dari sini kita dapat mencari berapakah nilai z, yaitu:
z = (αpredikat1*z1)+( αpredikat2*z2) +( αpredikat3*z3) +( αpredikat4*z4)
αpredikat1+ αpredikat2+ αpredikat3+ αpredikat4
= (0,25*5750)+(0,25*5750) +(0,4*4000) +(0,6*5000)
0,25+ 0,25+ 0,4+ 0,6
= 4983
Jadi jumlah makanan kaleng jenis ABC yang harus diproduksi sebanyak 4983 kemasan.
Komentar (0)
Posting Komentar